Thursday, December 16, 2010

9 Cara Membuat Bonsai Kelapa

Bonsai lebih dikenal sebagai tanaman kedil yang terlihat indah dengan berbagai hasil penuangan karya seni dari manusia. Asal bonsai pertama kali diperkenalkan dicina kurang lebih 1000 tahun lalu dengan sebutan penjing . Seni pemangkasan tanaman yang biasa disebut penjing oleh masyarakat cina ini , sangat digemari oleh para pejabat kerajaan dimasa itu .

Untuk pengembangan dari penjing sendiri , dilakukan oleh para biksu yang beragama Tao , dimana tanaman ini mempresentasikan salah satu pokok ajarannya, yaitu tentang terciptanya keseimbangan serta keharmonisan manusia dengan alamnya.

Disini saya akan memberi pengalaman kepada anda bagaimana cara membuat bonsai kelapa.

Apabila akan membuat bonsai kelapa, bahan yang digunakan berupa buah kelapa yang telah bertunas. Perlu diperhatikan bahwa tunas tersebut baiknya tidak terlalu kecil atau terlalu besar. Jadi, dipilih tunas yang pelepahnya telah tampak, tetapi daunnya belum membuka. Pada kondisi seperti inilah bibit kelapa tersebut masih mudah beradaptasi.

Sebenarnya dapat pula menanam kelapa dari buahnya yang belum bertunas. Namun, masih diperlukan waktu untuk menumbuhkan tunas dahulu sehingga waktu yang dibutuhkan agak lam, sekitar enam bulan bila menggunakan kelapa hijau.

Umumnya jenis kelapa yang akan dibuat mini dipilih yang menarik dan ukuran buahnya kecil, misalnya kelapa gading atau kelapa hibrida. Kelapa gading cukup menarik karena selain ukuran buahnya kecil, warna buah maupun daunnya cerah (kuning gading). Kelapa hibrida pun dapat digunakan karena ukuran buahnya yang kecil dan warna daunnya hijau cerah.





pertama , tahap pengupasan sabut kelapa.
Agar sabut mudah dilepas, kulit bagian belakang (berlawanan arah dengan tunas) dipotong dengan bantuan pisau tajam atau gergaji besi.


Dengan bantuan pisau, dibuat sayatan membujur dari arah tunas menuju ke belakang. Sayatan dibuat hingga mengenai batok.
disini saya menggunakan kelapa besar sebagai contoh karena di tempat saya sulit mencari kelapa gading yang sudah tumbuh tunas .




Kulit kelapa dikupas dengan hati-hati agar tidak merusak batok maupun akarnya. Caranya, sayatan ditarik dengan menggunakan tangan, pisau, atau tang. Sayatan jangan ditarik bila sabut dari sayatan sebelumnya belum bersih. Hal ini untuk mempermudah pelepasan sabut berikutnya. Di dalam sabut terkadang juga sudah ada akar tumbuh sehingga penarikan sabut harus hati-hati supaya akar tidak rusak.




Batok kelapa dikerok dengan pisau tajam. Setelah bersih, batok dihaluskan dengan ampelas kasar agar terlihat lebih menarik.


2.PENANAMAN KELAPA

Media tanam disiapkan dengan mencampurkan pasir, tanah, dan pupuk kandang atau kompos dengan perbandingan 2:1:1. media tersebut dimasukkan dalam pot ceper atau pot yang meninggi. Pot ceper lebih banyak digunakan karena lebih memberi kesan artistik.








Bibit kelapa ditanam, buahnya diletakkan horizontal dan tetap berada di atas tanah. Akar dimasukkan ke dalam tanah dengan hati-hati jangan sampai terputus karena jumlah akar bibit kelapa hanya dua.




Agar pertumbuhan daun tidak menjulang ke atas tepi pelepah pada daun baru yang belum membuka dihilangkan dengan hati-hati.


Dengan batok yang masih ada telah membuat tanaman kelapa ini menarik. Daya tarik ini masih dapat ditambah lagi dengan tampilnya daun-daun melengkung ke dalam. Daun kelapa yang melengkung ini bukan merupakan mutasi genetik, tetapi sengaja dibuat. Biasanya kelapa yang dibuat atau ditampilkan seperti ini adalah kelapa mini. Caranya, daun yang baru tumbuh (masih muda dan lemas) setiap hari dilengkungkan atau digulung ke dalam dengan jari. Ibu tulang daunnya juga dilengkungkan perlahan-lahan. Perlakukan ini yang terus-menerus dan rutin sehingga akan menghasilkan daun menggulung ke dalam dan secara keseluruhan tampil menarik. Dengan demikian, bila batok kelapa telah lepas atau terpaksa dilepaskan karena pecah, misalnya, maka tanaman ini pun tetap tampil unik.

Kaitannya dengan seni

Dari penjelasan di atas tersirat jelas bahwa membonsai adalah suatu kegiatan yang memerlukan jiwa artistik tinggi dengan merawat dan memberi perlakuan khusus terhadap tanaman sehingga menghasilkan pertumbuhan tanaman yang tidak sebagaimana mestinya. hal tersebut merupakan suatu bentuk seni yang sudah marak dilakukan di Indonesia ini.


9 comments:

OkJinKok said...

MANA YANG SUDAH JADI TOLONG DIPOST KAN JUGA, TRIMS

Akbar Teguh Prakoso said...

iya mas nanti permintaan anda akan diproses lebih lanjut Terima kasih banyak

Anonymous said...

Mantap Uraiannya, sebagai pemula perlu banyak belajar...tq bro

Adi said...

sy juga skarang sudah mulai tertarik dgn bonsai klapa, oleh-oleh klapa gading dari kakek, satu persatu sy jadikan bonsai dan tringat juga dgn yg sy lihat di tv. skarang baru ada 3 pot, sdang sisanya yg belasan masi berupa bakalan. sy juga gemar menyemai klapa gading yg sudah kering

Unknown said...

saya tertarik mudah-mudahan bisa menjadi lahan bisnis bagi saya amiin

Lini Terdepan said...

matab gan trims infonya

bibit durian montong said...

top post



bibit durian unggul
budidaya durian unggul
bibit durian bawor
budidaya tanaman durian
bisnis durian
bibit durian
bibit durian

Unknown said...

bagus klo ada youtubenya

Unknown said...

Saya sudah melakukan apa yg ditulis dalam artikel ini. Namun sedikit kesulitan untuk memangkas pelapah nya. Karna saya pikir batang dan daun sudah bekisar 40 cm dari batok. Mohon opini nya Gan apakah hrus dipotong sebagian pohon nya???.. terimakasih. Artikel ini sangat membantu ❤❤❤

Post a Comment